counter hit

hotel Royal National in London
Powered by Best Free Counters

Selasa, 08 Februari 2011

Media komunikasi Modern

b. Media Komunikasi Modern

1). Telegraf



Alat ini ditemukan oleh Samuel Finley Breese Morse, Sir William Cook,
dan Sir Charles Wheatstone pada tahun 1837. Menurut sejarahnya, pada tahun
1793 ditemukannya jalur telegraf optic jarak jauh oleh
Claude Chape. Kemudian tahun 1843, Samuel FB.
Morse membuat jalur telegraf listrik jarak jauh.
Telegraf adalah alat komunikasi yang
menggunakan peralatan listrik untuk mengirimkan
dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam
bentuk pulsa listrik. Di dalamnya terdapat kabel-kabel
tembaga yang berguna untuk mengirimkan sinyal jarak jauh. Sinyal-sinya tersebut merupakan kodekode sederhana yang mewakili pesan yang dikirim. Kode tersebut dikenal dengan nama kode morse yaitu sebuah sistem pengiriman pesan dengan perpaduan suara yang panjang (diwakili dengan tanda garis penghubung) dan pendek (diwakili dengan tanda titiktitik) untuk mengkodekan bermacam-macam huruf, angka dan karakter yang lain.
          Secara garis besar, cara kerjanya adalah data dikirim oleh operator telegraf
dengan cara menerjemahkan teks yang dikirim menggunakan peralatan telegraf,
oleh peralatan tersebut data dikirim melaluikabel listrik berupa pulsa listrik dengan arus panjang dan pendek seperti pada kode morse. Pulsa listrik diterima oleh peralatan telegraf pada lokasi penerima, lalu diterjemahkan oleh operator menjadi barisan teks yang kemudian akan disampaikan kepada alamat yang dituju.
Lama pengiriman data ditentukan oleh jauh dekatnya jarak antar lokasi.
Meski sudah berkembang alat komunikasi yang lebih canggih, telegraf masih
dipergunakan untuk keperluan navigasi pelayaran, pesawat udara, dan komunikasi di bidang kemiliteran. Jawa, Bali, Madura, Lombok, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan kerajinan dari lontar digunakan untuk bahan baku atap rumah dan produk utama anyaman serta kipas.

2). Telepon


Beberapa puluh tahun yang lalu terjadi kontroversi tentang siapa
yang telah menemukan pesawat telepon. Selama ini yang kita kenal adalah
Alexander Graham Bell sebagai penemunya. Sebenarnya bukan, setelah
berbagai kontroversi dan pengakuan para ilmuan jaman dulu, mulai dari Elisha
Gray (Amerika), Philipp Reis (Jerman), dan Alexander Graham Bell (Amerika)
ternyata dalam sebuah kongres di Amerika Serikat menyatakan bahwa yang
menemukan pesawat telepon adalah seorang berkebangsaan Italia yang
bernama Antonio Meucci (Dikutip dari Detikinet.com).
Kalau kita lihat sejarah perkembangan telepon, dapat kita uraikan sebagai
berikut:
■ Tahun 1889, Almond Stroger menciptakan telepon yang dapat langsung
berhubungan dengan nomor telepon yang lain tanpa melalui operator.
■ Tahun 1906, Lee de Frost menemukan tabung vakum untuk menguatkan
gelombang suara pada telepon.
■ Tahun 19418, telah dilakukan panggilan telepon antar benua di dunia.
■ Tahun 1948, Perusahaan Bell Telephone mengembangkan penggunaan
transistor untuk telepon.
■ Tahun 1962, Telstar satelit komunikasi pertama dikirim ke orbitnya untuk
melayani telepon jarak jauh.
■ Tahun 1980, penggunaan kabel serat optik sebagai saluran komunikasi antar
benua lewat bawah laut.
■ PSTN, penggunaan telepon untuk Voice Chatting.
Telepon adalah peralatan yang mengubah suara menjadi energi listrik
dan mengirimkannya melalui kabel jaringan telepon dan sebaliknya mengubah
energi listrik dari kabel jaringan telepon menjadi suara. Telepon berasal dari
bahasa Yunani, tele, berarti jauh dan phone berarti suara. Telepon terdiri atas
empat bagian utama, yaitu mekanisme dialing, transmitter, ringer dan receiver.
■ Mekanisme Dialing, bagian ini memungkinkan seorang penelpon
memasukkan nomor telepon yang ingin dihubungi. Biasanya terdiri dari 12
tombol yaitu angka 10 tombol (dari 0 sampai 9), 2 tombol simbol yaitu bintang
(*) dan tanda pagar (#).
■ Transmitter, disebut juga pemancar atau microfon yang berfungsi untuk
mengubah suara menjadi arus listrik kemudian dikirimkan kembali melalui
kabel telepon. Pemancar ini ada 2 jenis yaitu pemancar listrik (electric
transmitter) dan pemancar karbon (carbon transmitter).

Electric Transmitterdi dalamnya terdapat diafragma berbentuk
bulat dan sebuah foil listrik yang dipasang di belakangnya. Suara akan
menyebabkan diafragma bergetar dan getaran itu akan menimbulkan arus
listrik pada foil listrik.


Pemancar Karbondi dalamnya terdapat diafragma terbuat dari
aluminium dan ada logam kecil yang berbentuk kubah yang berfungsi untuk
meningkatkan tekanan ruang karbon. Semakin kuat tekanan ruang karbon,
maka akan semakin kuat arus listrik yang mengalir pada kabel telepon.

Ringer, berfungsi sebagai sinyal berupa bunyi-bunyian yang menandakan
bahwa ada telepon yang sedang masuk. Ringer, awalnya terbuat dari
sebuah lonceng kecil. Namun, sekarang ini diganti dengan sebuah Chip
yang memungkinkan bunyi penanda telepon masuk berubah menjadi
sebuah nada lembut (polyponic ringtone) dan bahkan sebuah musik/lagu.

 Reciever, disebut juga sebagai penerima yang berfungsi sebagai pengubah
arus listrik menjadi suara.

3). Televisi


Televisi diciptakan berawal dari ditemukannya cakram metal (logam kecil)
yang berputar dan memiliki banyak lubang oleh Paul Nipkov sekitar tahun 1883.
Jika kita lihat perkembangannya dapat diurutkan sebagai berikut:
■ Tahun 1861, Coleman Sellers menciptakan mesin pemutar slide pertama
yang dinamakan Kinematoskop.
■ Tahun 1891, William K.L. Dickson berhasil megambil gambar bergerak.
■ Tahun 1897, Ferdinand Braund ahli fisika Jerman membuat tabung katoda
sinar-X (Cathode Ray Tube).
■ Tahun 1907, tabung CRT mulai digunakan untuk membuat gambar televisi.
■ Thomas Edison juga menciptakan film bersuara yang pertama di dunia.
■ Tahun 1923, Vladimir Kosma Zworykin menemukan tabung televisi untuk
pertama kalinya.
■ Tahun 1925, John Logie Baird melakukan siaran televisi pertama di
Amerika.
■ Tahun 1927, dihasilkan film-film dengan suara.
■ Tahun 1930, siaran televisi untuk umum pertama di Amerika.
■ Tahun 1936, siaran televisi pertama di Londom dengan format hitam putih.
■ Tahun 1951, siaran televisi berwarna pertama kali disiarkan oleh CBS
■ Tahun 1954, televisi digunakan sebagai media promosi.
■ Tahun 1972, Sistem televisi berlangganan (TV kabel) dikenalkan oleh
stasiun televisi HBO di Amerika.
Hingga sekarang telah muncul berbagai jenis dan bentuk televisi seperti
televisi layar datar LCD (Liquid Crystal Display), televisi layar lebar dengan
sistem home theater HDTV (High Definition Television), televisi DLP (Digital Light Processing) dan Televisi Plasma.
Televisi merupakan alat penerima informasi berupa gambar dan
suara secara langsung pada saat yang bersamaan (real-time) dengan cara
mengirimkan sinyal-sinyal elektronik melalui kabel dan serat optik, atau dengan
menggunakan gelombang elektromagnetik.
Kata televisi berasal dari dua suku kata, yakni tele (bahasa Yunani) yang
berarti jauh dan visi atau vision (bahasa Inggris) yang berarti penglihatan. Jadi,
televisi mempunyai arti “melihat jauh”. Maksudnya, melalui televisi kita dapat
melihat gambar dan mendengar suara secara bersamaan.
Televisi yang kita kenal terdiri dari dua jenis, yakni televisi hitam putih dan
televisi berwarna. Secara umum kita dapat membedakan antara televisi hitam
putih dan televisi berwarna dari warna yang dihasilkan. Pada televisi hitam
putih tidak dapat dilihat gambar yang sesuai dengan warna aslinya. Apa pun
yang terlihat di layar kaca hanya tampak warna hitam dan putih. Hal ini sangat
berbeda dengan televisi berwarna, yakni warna gambar yang tampil di layar
akan terlihat menyerupai aslinya.
Gambar yang kita lihat dan suara yang kita dengar dari televisi adalah
hasil produksi dari sebuah rekaman kamera. Objek gambar dan suara yang
ditangkap oleh kamera akan dipancarkan oleh pemancar televisi (transmitter).
Pada pemancar televisi, informasi audio dan visual yang didapat awalnya akan
diubah menjadi sinyal listrik dan kemudian ditransmisikan oleh pemancar ke
pesawat penerima (receiver) televisi. Pesawat televisi akan mengubah sinyal
listrik yang diterima menjadi objek gambar dan suara yang utuh sesuai dengan
objek yang ditransmisikan. Televisi telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai
kegiatan, seperti kegiatan sosial, bisnis dan sains serta sebagai sumber
informasi dan hiburan.



4). Telepon Genggam (Handphone)




Awal telepon dibuat hanya terbatas pada telepon tetap (fixed line
telephone). Namun sejak 3 April 1973 telah dikenal suatu teknologi telepon
genggam atau yang sekarang banyak orang sebut dengan nama handphone
(HP). Saat ini handphone banyak digunakan oleh masyarakat luas, selain untuk
berkomunikasi ternyata handphone juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup, penampilan, tren, dan prestise (gengsi). Dengan kecanggihan teknologi, kini
handphone dibuat dengan berbagai bentuk dan ukuran sehingga semakin menarik
dan beragam. Fitur-fitur yang ditambahkan didalamnya juga sangat kompleks, mulai dari kamera digital, radio FM, pemutar MP3/MP4, video, dan berbagai jenis permainan yang menarik.
Teknologi telepon genggam atau telepon seluler merupakan gabungan
dari teknologi telepon dengan teknologi radio, yang mengirimkan sinyal suara
melalui gelombang radio. Karena bersifat nirkabel (wireless), maka telepon
tersebut memungkinkan terjadinya komunikasi bergerak.
Di Indonesia terdapat dua teknologi handphone yaitu Global System
for Mobile Comunication (GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA).
Secara prinsip, beda antara keduanya adalah cara penggunaan kode dan
pemancar frekuensi yang digunakan.
5). Faksimili (Faks)



Faksimili ditemukan oleh Alexander Brain pada tahun 1843. Faksimili berasal dari kata  facsimile yang artinya menyalin sama persis dengan aslinya.
Faksimili digunakan untuk menerima dan mengirim informasi melalui telefoto
dengan sistem reproduksi fotografi sehingga memungkinkan kita dapat
mengirimkan salinan isi suatu halaman, baik berupa tulisan maupun gambar
ke mesin faksimili lain melalui saluran telepon dalam hitungan menit. Mesin Faksimili sering disebut juga dengan mesin fotocopy jarak jauh.
Ini berarti, baik pengirim maupun penerima pesan harus mempunyai mesin
faksimili karena cara kerja mesin faksimili adalah pengirim akan memasukkan
dokumen ke bagian dokumen feeder pada mesin faks, kemudian menekan
nomor telepon mesin faks yang dituju. Apabila koneksi atau hubungan dari
nomor pengirim ke mesin faks telah terjadi, mesin faks akan memindai (scan)
setiap halaman yang ingin dikirim dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang
kemudian dikirimkan melalui kabel telepon ke mesin faks penerima.

6). Radio


Radio merupakan alat yang sangat penting sejak ditemukan untuk
mengirimkan pesan suara dari jarak yang jauh. Radio adalah alat yang dapat
menerima informasi berupa suara atau sinyal dengan menggunakan gelombang
elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa
juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini
tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Gelombang elektromagnetik membawa transmisi penyiaran (frekuensi
radio) dari stasiun ke alat penerima. Rangkaian gelombang audio dikirim melalui
sebuah sambungan yang menghubungkan ruang kontrol dengan alat transmisi.
Biasanya dalam radio terdapat sebuah antena untuk menangkap frekuensi radio atau menerima siaran transmisi, mengubah gelombang pembawa menjadi gelombang suara, dan menyebarluaskan pada frekuensi yang telah ditentukan.     Tehnik menumpangkan sebuah sinyal di sinyal yang lain dikenal dengan istilah modulasi.Ada beberapa tehnik modulasi yang sering digunakan, yaitu modulasi amplitude (Amplitude Modulation, AM), dan modulasi frekuensi (Frequency Modulation, FM).




7). Pocket PC (PDA)


Alat ini tergolong yang paling modern dan banyak dimiliki oleh kalangan
tingkat atas. Pocket PC sering disebut sebagai komputer mini karena bentuknya
yang kecil dan dapat dibawa ke mana-mana. Selain itu, disebut juga dengan
nama PDA (Personal Digital Assistants) yaitu sebuah komputer seukuran
telapak tangan yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengakses dan
mengorganisasi informasi.
PDA sudah ada dan dikenal sejak bulan Agustus 1993 dengan nama
Newton Massage Pad yang dipelopori oleh Apple. PDA merupakan hasil
kerjasama Steve Caps, Walter Smith, dan Michael Tchao yang merilis Newton
PDA dengan sistem operasi Newton Versi 1.0.
Kemudian pada awal tahun 1995, Palm Computing meluncurkan PDA
dengan konsep yang lebih sederhana, hanya sebagai organizer elektronik
belaka. Dalam waktu yang hampir sama, ketika dunia komputer mulai memperhatikan aspek portabilitas- nya (aspek kemudahan untuk dibawa), maka
lahirlah produk semi-notebook seperti Psion. Inilah yang mengilhamkan produk
PDA memasukkan fungsi komputer secara perlahan, khususnya Microsoft
dengan Pocket PC-nya.
Beberapa PDA saat ini menggunakan sistem operasi berbasis Windows,
Palm, Linux, Symbian, BlackBerry, dan Android. Biasanya, PDA juga dilengkapai
dengan virtual keyboard pada layarnya dan juga dapat menggunakan keyboard
tambahan yang dipasang ke PDA agar proses input menjadi lebih cepat. Proses
memasukkan data yang paling umum pada PDA adalah lewat Stylus Pen yang
disertakan bersama PDA tersebut, sehinga kita dapat memasukkan huruf
dengan menuliskannya pada permukaan layar PDA dengan menggunakan
software Grafitti.
PDA memiliki Program standar yang dapat digunakan untuk menyimpan
alamat dan nomor telepon, mengatur jadwal kegiatan, kalender dan menyimpan
catatan. Bahkan PDA yang lebih canggih memiliki Program pengolah kata,
spreadsheet, pengatur keuangan, permainan, pemutar MP3, pemutar klip video,
pembaca electronic book (eBook), bahkan mengakses email dan browsing
Internet pun dapat dilakukan lewat PDA.
Beberapa PDA sudah dilengkapi software-software tersebut, tapi ada
juga software yang harus kita beli atau kita download untuk menambahkan
kemampuan PDA kita. Ada juga PDA yang mengharuskan kita menambahkan
hardware tertentu agar fungsi PDA menjadi lebih banyak lagi, seperti kamera
digital, ponsel dan GPS (Global Positioning Systems). PDA juga dapat saling
bertukar data dan/atau informasi dengan komputer desktop atau komputer
laptop juga dengan PDA itu sendiri, untuk melakukan hal tersebut beberapa
mengharuskan kita menggunakan hardware dan software tambahan tapi
umumnya semua PDA menyediakan software dan hardware untuk proses
sinkronisasi tersebut dalam bundelnya.

8). LCD Proyektor

LCD (Liquid Crystal Display) Projektor adalah alat penyampai informasi
dengan cara menampilkan informasi tersebut dalam sebuah presentasi di layar
yang besar sehingga pesan yang disampaikan terasa lebih menyenangkan bagi
penerimanya. Biasanya alat ini memperoleh input-nya dari sebuah file yang
dibuka pada aplikasi komputer atau laptop. Proyektor LCD bekerja berdasarkan
prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini
dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B).
Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor.
Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil
pembiasan dari panel-panel LCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah
prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan
melalui lensa dan dijatuhkan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar
utuh. Gambar yang dihasilkan proyektor LCD memiliki ke dalaman warna yang
baik karena warna yang dihasilkan olah panel LCD langsung dibiaskan lensa
ke layar. Selain itu gambar pada proyektor LCD juga lebih tajam dibandingkan
dengan hasil gambar proyektor DLP (Digital Light Processing).
Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien
sehingga dapat memproduksi ”ansi lumens” yang lebih tinggi dibandingkan
proyektor dengan teknologi DLP. Sedangkan kelemahan teknologi LCD adalah
besar piksel yang terlihat jelas di gambar. Ini yang menyebabkan teknologi LCD
kurang cocok untuk memutar film karena akan terasa seperti melihat film dari
balik mata yang terhalang ”selaput katarak”.
Proyektor DLP memiliki cara kerja yang sangat berbeda dengan LCD.
Salah satu perbedaan DLP adalah adanya chip DLP (disebut juga DMD - Digital
Micro Device). Pada chip DLP ini terdapat cermin-cermin yang berukuran mikro
(sepersejuta) yang terbuat dari alumunium dan berfungsi untuk mematulkan
cahaya untuk memberntuk citra. Cermin-cermin ini dapat bergerak membelokkan
cahaya sampai 5000 kali per deti





 9). Komputer


Komputer merupakan alat yang digunakan untuk memanipulasi dan
mengelola data berdasarkan perintah yang diberikan oleh penggunanya.
Awalnya, komputer pertama kali dibuat dengan ukuran yang sangat besar
dan memerlukan daya listrik yang sangat besar pula. Dengan perkembangan
teknologi komputer yang sangat pesat, saat ini kita dapat melihat dan memakai
komputer dengan ukuran sebesar telapak tangan.
Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang
yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa
alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan
masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang
tidak berhubungan dengan matematika. Komputer dipakai pada berbagai
bidang seperti kedokteran, perbankan, pendidikan, penerbangan, bisnis, dan
sebagainya.
Komputer bekerja dengan rangkaian Input → Proses → Output.
Maksudnya, data diinput melalui peralatan input seperti keyboard, mouse,
scanner, dan sebagainya. Data dialirkan dalam bentuk denyut listrik ke dalam
peralatan pemroses. Dalam hal ini adalah Central Processing Unit (CPU)
setelah diubah menjadi kode-kode digital berupa kode-kode biner.
Sistem bilangan biner adalah sistem bilangan terdiri atas angka 0 dan 1,
dimana angka 0 diterjemahkan dari denyut listrik off dan angka 1 untuk denyut
listrik on. Suatu contoh jika kita mengetik abjad A maka denyut yang terkirim
adalah 1010, atau on off on off. Bilangan biner ini mampu menerjemahkan
berbagai jenis data, baik data teks, angka, gambar maupun suara. Selanjutnya
data yang masuk ke dalam CPU akan mengalami proses pengolahan sesuai
dengan instruksi yang kita berikan. Hasil pengolahan akan ditampilkan lewat
monitor, printer atau speaker untuk suara.

Mengingat jenis dan fungsinya yang beragam komputer diklasifikasikan
dalam berbagai katagori:
a. Berdasarkan hubungan antar komputer:
■ Personal komputer, adalah komputer yang berdiri sendiri tidak
berhubungan dengan komputer lain.
■ Komputer Network, adalah komputer yang dapat berhubungan dengan
komputer lain dalam jaringan komputer (network).
b. Berdasarkan bentuknya:
■ Komputer Desktop, adalah komputer yang mempunyai casing (penutup
peralatan proses) mendatar (tidur).



■ Komputer Tower, adalah komputer yang mempunyai bentuk casing berdiri (seperti menara).


■ Laptop, adalah komputer dimana peralatan input (keyboard dan touchpad), proses dan output (monitor, speaker) tergabung jadi satu.




c. Berdasarkan kapasitas pengolah datanya:

■ Komputer Mini, adalah komputer dengan kapasitas pengolahan dan ukuran yang kecil, misalnya PDA (Personal Digital Assistants).


■ Komputer Mikro, adalah computer dengan kapasitas yang relatif kecil dan biasanya satu komputer hanya dipergunakan oleh satu orang saja. Misalnya Personal Computer (PC).




■ Komputer Mainframe, adalah komputer dengan ukuran atau
bentuk yang cukup besar.


d. Berdasarkan jenis data yang diolahnya:

■ Komputer Digital, adalah komputer yang mengolah data digital.

■ Komputer Analog, adalah komputer yang khusus mengolah data-data
analog.



■ Komputer Hybrid, adalah komputer yang dapat mengolah data analog
maupun digital.

e. Berdasarkan tujuan pembuatannya:

■ Special Purpose Computer, adalah komputer yang diciptakan untuk
tujuan tertentu.
■ General Purpose Computer, adalah komputer yang dapat digunakan
untuk berbagai tujuan.
■ Dedicated Computer, adalah komputer yang digunakan untuk Program
khusus.
■ Embedded Computer, adalah komponen komputer yang dipasang
pada peralatan khusus yang biasanya digunakan untuk mengatur
atau mengontrol obyek lain. Misalnya robot.


10). Internet



Internet adalah kependekan dari Interconnected Network atau jaringan Komputer yang saling terhubung satu sama lain di seluruh dunia. Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. 
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat system jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan tiga situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruhdaerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehinggamembuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk keperluan nonmiliter seperti universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. Dahulu tampilan informasi yang ada di internet tidak graphical seperti sekarang masih teks mode berupa menu down dan baris perintah. Kemudian pada tahun 1989, Timothy Berners Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan gambar, suara, film dan musik dapat ditampilkan dalam internet.
Sekarang, penggunaan internet telah masuk pada hampir semua aspek
kehidupan, baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan, bahkan keagamaan. Kita
dapat mengetahui berita-berita teraktual hanya dengan mengklik situs-situs
berita di internet. Demikianpula dengan kurs mata uang atau perkembangandi lantai bursa, internet dapat menyajikannya lebih cepat dari media manapun. Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di Indonesia lebih
dikenal sebagai Paguyuban Network, tepatnya di Bandung. Aplikasi internet yang saat itu banyak digunakan untuk komunikasi ialah aplikasi penjelajah internet (browsing), pengirim pesan elektronik (email), dan aplikasi untuk bercakap-cakap secara online (chatting). Untuk menjelajah internet diperlukan aplikasi khusus yang bernama browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Konqueror, Galeon, Ephipany dan masih banyak lagi jenis browser yang termasuk dalam Free and Open Source Software (FOSS). Era tahun 2009 dan beberapa tahun yang akan datang kemungkinan orang akan semakin banyak menggunakan browser untuk mengunjungi situs-situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar anda