counter hit

hotel Royal National in London
Powered by Best Free Counters

Selasa, 08 Februari 2011

Sejarah Perkembangan Alat Hitung

Sejarah Perkembangan Alat Hitung
Perkembangan dan kemajuan berbagai peralatan teknologi informasi dan
komunikasi tidak terlepas dari perkembangan alat hitung, mulai dari yang sederhana
sampai yang rumit seperti komputer.

■ Abacus

Alat ini dianggap sebagai awal mula mesin komputasi, muncul 5000 tahun
yang lalu dan merupakan alat perhitungan kuno yang digunakan oleh bangsa
Romawi kuno dan Yunani kuno. Abacus pada masa ini di pakai oleh para pedagang
untuk menghitung transaksi perdagangan. Abacus hingga kini masih digunakan di
Cina dan beberapa negara di Asia. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas.


■ Kalkulator Roda Numerik

Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18
tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical
wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak
persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar
bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini
merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan
alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.




■ Kalkulator Roda Mekanik 2

Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem
von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang
dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan
menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar
yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada
tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer.

■ Kalkulator Mekanik

Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat
melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer,
mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat
tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa
Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu
membangun era komputasi mekanik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar anda